dakwatuna.com – Seorang remaja berusia 14 tahun yang memasang status di Twitter berupa ancaman teroris ke American Airlines telah ditangkap di rumahnya di Rotterdam.
Wessel Stole, juru bicara Kepolisian Belanda mengatakan, “Kami tidak dalam keadaan di mana kami dapat berkomunikasi pada setiap kondisi tuduhan saat ini, kami hanya berpikir bahwa hal ini diperlukan karena fakta bahwa hal ini telah menyebabkan banyak isu di internet”, demikian seperti dilansir Business Insider, Senin (14/3/2014).
Ahad pagi (13/3/2014), seorang remaja bernama Sarah diduga memasang sebuah status di Twitter berupa ancaman ke America Airlines:
Lalu American Airlines menjawab sebagai berikut:
Setelah remaja itu melihat status Twitter balasan tersebut, lalu dia melanjutkan men-tweet sepanjang hari. Setelah itu akun follower Twitternya bertambah banyak sekitar 20 ribu follower. Di sela-sela Twitternya dia juga sempat mengucapkan bahwa ‘ancamannya’ itu hanya bercanda.
Dan sekarang dia telah menghapus akun Twitternya. (dakwatuna/hdn).
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: