Topic
Home / Berita / Daerah / Oki Setiana Dewi: Berjilbab itu Menutupi Seluruh Tubuh, Bukan Membungkus Seperti Lontong

Oki Setiana Dewi: Berjilbab itu Menutupi Seluruh Tubuh, Bukan Membungkus Seperti Lontong

Oki Setiana Dewi saat tampil pada sebuah acara Muslimah Fun Day 2014 (ilustrasi) - (Foto: eepis-its.edu)
Oki Setiana Dewi saat tampil pada sebuah acara Muslimah Fun Day 2014 (ilustrasi) – (Foto: eepis-its.edu)

dakwatuna.com – Bogor. Pemain film Ketika Cinta Bertasbih, Oki Setiana Dewi  tampil menjadi pembicara pada seminar muslimah One Man One Hijab | Muslimah Day 2014 dengan tema: “Hijab My Right, My Choice, My Life” yang diadakan Badan Dakwah Rohani Islam (Badaris) kampus Bina Sarana Informatika (BSI) Bogor, Sabtu (12/4/14).

Pada kesempatan tersebut Oki mengatakan bahwa wanita berjilbab itu harus menutupi seluruh tubuhnya bukan hanya membungkus seperti lontong.

“Berjilbab itu harus menutupi seluruh tubuh bukan membungkus kayak lontong, longgar, tidak ketat, tidak tipis/transparan, tidak berbau harum yang menyengat,” ucap Oki saat menjadi pembicara seperti dikutip dari depoknews.com

Oki juga menambahkan Inner beauty alias kecantikan dari dalam hati itu tidak bisa dipalsukan. Ia murni dari hati tak bisa dibohongi.

“Hal tersebut bisa kita lihat ketika kita mendekati anak kecil. Mereka itu sangat tahu mana yang tulus, dalam artian hatinya baik dan mana yang tidak baik,” pungkas aktris muslimah dan penulis best seller itu.

Selain memiliki inner beauty seorang muslimah harus menutup auratnya. Menurut Oki, berjilbab itu bukan kewajiban semua orang, “Ingat, hanya untuk orang-orang beriman. Lihat An-nur 31.” ucapnya menggebu.

Oki memaparkan bahwa kebanyakan muslimah enggan berjilbab itu karena alasan takut jelek, takut tak dapat rejeki, dilarang keluarga dll .

“Ada yang mengatakan ‘ah saya mau berjilbab ntar aja ketika umur 40 tahun’, eh pede banget umurnya bisa nyampe 40 tahun,” ungkapnya yang membuat segar suasana di hadapan 200-an mahasiswi muslimah.

Oki memberikan tips bahwa seorang muslimah itu harus kuat dalam spiritual . berilmu. berprestasi, menginspirasi dan berkontribusi.

“Kalau kita kosong, kita tak akan mampu menginpirasi,” katanya. (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Bukan Mau tapi Siap, Inilah 4 Hal yang Wajib Dilakukan Muslimah Sebelum Menikah

Figure
Organization