Hamas Bantah Khalid Misya’al dan Ismail Haniyah Peroleh Kewarganegaraan Mesir

Kunjungan Misya’al dan Haniyah ke Cairo pada masa kepemimpinan Mursi (shehab)

dakwatuna.com – Palestina. Jubir Hamas, Shalah Al-Bardaweil, membantah (13/4) tuduhan yang menyebutkan bahw Khalid Misya’al (Kepala Biro Politik Hamas) dan Ismail Haniyah (PM Palestina) telah mendapatkan kewarganegaraan Mesir.

Al-Bardaweil menegaskan bahwa Misya’al dan Haniyah murni keturunan Palestina dari bapak dan ibu warga Palestina, dan keduanya tidak penah memperoleh kewarganegaraan Mesir.

Bantahan tersebut untuk menolak pemberitaan di sejumlah media Mesir tentang adanya gugatan yang diajukan kepada PTUN Mesir, menuntut pencabutan kewarganegaraan Mesir dari dua tokoh Hamas tersebut.

Disebutkan bahwa kewarganegaraan Mesir pernah diberikan secara diam-diam kepada Khalid Misya’al dan Ismail Haniyah pada masa pemerintahan Presiden Mursi.

Menurut Al-Bardaweil, pemberitaan dan gugatan hukum tersebut hanyalah manuver yang dibayar zionis Israel untuk mengganggu hubungan baik bangsa Mesir dan Palestina. (islammemo/rem/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 14/04/14 | 16:46 16:46

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...