dakwatuna.com – Kuwait. Pemerintah Kuwait menyatakan bahwa tiga orang warganya diculik di Suriah. Hingga kini belum ada kejelasan tentang pihak yang melakukannya.
Memo Islam, Kamis (10/4/2014) mengabarkan bahwa pemerintah Kuwait meminta bantuan Turki untuk proses pembebasan mereka. Beberapa sumber media juga menyebutkan bahwa pelaku penculikan meminta uang tebusan 1 juta Euro (16.6 milyar Rupiah).
Kondisi keamanan Suriah setelah tiga tahun berkecamuknya perang antara pejuang revolusi dan rezim Asad memang tidak bisa dikendalikan. Jutaan warganya mengungsi karena rezim Asad tidak hanya memerangi oposisi bersenjata, tapi juga membantai warga sipil dengan bom barelnya.
Perang yang berkecamuk saat ini tidak hanya melibatkan pihak-pihak di internal Suriah, tapi sudah meluas karena rezim Asad mengandalkan juga milisi-milisi Syiah dari Libanon, Irak dan Iran. Para pejuang revolusi juga tidak hanya berasal dari Suriah. (mas/dakwatuna)