Topic
Home / Berita / Daerah / Kegembiraan Warga Tengger, Air Mengalir Sampai Ke Rumah

Kegembiraan Warga Tengger, Air Mengalir Sampai Ke Rumah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Saat Ust.Ichsan Salam selaku Perwakilan BWA, menandatangani prasasti Peresmian - Foto: BWA
Saat Ust.Ichsan Salam selaku Perwakilan BWA, menandatangani prasasti Peresmian – Foto: BWA

dakwatuna.com – Meski suhu dingin dan kabut menyelimuti, ratusan warga tetap antusias hadir dalam acara peresmian sarana air bersih wakaf, Rabu (5/3) di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ucapan Alhamdulillah dan sorak kegembiraan warga Suku Tengger pegunungan Semeru-Bromo pun mengiringi saat Direktur Operasional Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) Ichsan Salam menandatangani prasasti. Penandatanganan tersebut merupakan penanda sarana air bersih yang diberi nama Wadi ‘Uranah 5 sudah diresmikan penggunaannya.

Menurut penanggung jawab project BWA Darminto, pembangunan sarana air bersih di Pusung Duwur berupa pipanisasi dari mata air  ke pemukiman warga ini merupakan pipanisasi yang kelima. “Semua project pipanisasi BWA dinamai Wadi ‘Uranah,” ungkapnya.

Pipanisasi ini merupakan wakaf dari kaum Muslimin yang rampung dilaksanakan pada pertengahan Januari lalu. Namun karena saat itu curah hujan masih cukup tinggi, baru awal Maret ini peresmian dapat dilakukan.

Sebelum pipanisasi masyarakat kesulitan mengakses air bersih. Mereka harus berjalan kaki mengambil air bersih ke mata air di sungai yang berjarak sekitar 3 kilometer dengan  membawa jerigen. Hal itu sangat menyita waktu dan tenaga produktif mereka.

 “Sak niki saepon tuyo pon sampe teng griyo.. toyo ndamel masak, minum, mandi, nyuci mboten repot maleh (sekarang sudak enak, airnya sudah sampai rumah. Buat masak, minum, mencuci tidak repot lagi), Alhamdulillah,” ungkap Seneti (50 tahun), seorang nenek yang baru masuk Islam pada 2012 atas dakwah yang dilakukan para dai yang tergabung dalam Lembaga Pendidikan dan Sosial Gerakan Dai Peduli Muallaf dan Dhuafa (LPS Garda Muda).

Setelah peresmian selesai, acara dilanjutkan dengan taushiyah yang disampaikan dai mantan rocker Ustadz Hari Moekti.

Peresmian juga disemarakkan dengan pembagian sembako, pakaian dan sarung untuk 130 KK. Sumbangan salah seorang wakif BWA, Safri Helmi. “Saya terdorong dalam melakukan hal ini bersama BWA adalah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, maka saya mengajak pada saudara Muslim untuk juga menginfaqkan hartanya baik besar maupun sedikit,” ungkap pemilik usaha busana Muslim Myukhti.com.

Mari bersama sama raih kebaikan dan keberkahan hidup dengan memberi manfaat pada sesama dengan wakaf. (BWA/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) adalah organisasi nirlaba (non-profit organization), berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization