dakwatuna.com – Damaskus. Hilal Asad, salah satu elit militer Suriah yang juga merupakan sepupu Basyar Asad, tewas dalam sebuah baku tembak dengan pasukan pejuang di Latakia, Ahad (23/3/2014) kemarin.
Kabar kematian Hilal juga dinyatakan oleh televisi pemerintah Suriah. Selain Hilal, ada tujuh orang yang bersamanya juga tewas.
Hilal pernah menjadi kepala polisi militer Suriah dan direktur perumahan militer. Ketika dibentuk pasukan pembela negara, dia menjadi panglimanya di Latakia. Pasukan inilah yang sering dikenal dengan “Syabihah” yang melakukan aksi-aksi kejam terhadap demonstran dan pejuang Suriah selama tiga tahun ini.
Tempat tewasnya Hilal, Latakia, adalah salah satu pusat kekuatan rezim Basyar Asad. Sejak awal timbulnya gelombang demonstrasi hingga sekarang, bisa dikatakan wilayah ini tenang dari peperangan. (msa/dakwatuna/almoslim/annahar)