dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Bandung. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Alma Lucyati, mengatakan, penyakit yang diderita Pufelia Audriana Putri (5,5) sulit diprediksi. Hingga kini belum diketahui jenis penyakit yang diderita bocah malang itu.
“Penyakit ini unpredictable, yaitu penyakit yang tidak dapat diduga tapi bisa terjadi pada siapa pun,” jelas Alma.
Menurut dia, itulah seni di dunia kedokteran yaitu ada hal-hal yang tidak bisa diduga. “Ada faktor X yang tahu hanya Allah SWT,” ungkapnya.
Alma mengatakan, penyakit yang diderita Pufelia berasal dari kuman ganas. Saat kuman itu menyerang, kondisi Pufelia sedang sensitif.
“Kuman itu ada di mana saja, tapi kenapa yang lain tidak kena, dia yang kena,” ucapnya.
Untuk memastikan jenis penyakit yang diderita, Alma mengatakan tidak mudah. “Bisa diketahui, tapi butuh waktu agak lama,” ujarnya.
Secara khusus, ia pun mengapresiasi kinerja tim dokter Rumah Saskit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang menangani Pufelia sehingga kondisinya terus membaik.
Seperti diberitakan, Pufelia mengalami demam dan pada 19 Februari. Ia pun dibawa orangtuanya ke sebuah klinik di Purwakarta. Saat itu ia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.
Pufelia sempat diinfus di tangan kanannya. Tak lama kemudian tangannya membengkak. Infusan kemudian dicabut dan dipindahkan ke tangan kiri. Setelah tiga hari, Pufelia dibawa pulang.
Di rumah, tangan kiri Pufelia juga ikut bengkak. Bahkan ketika disentuh, ia merasa kesakitan. Pufelia lalu dibawa lagi ke klinik yang sama pada 23 Februari, namun kemudian dirujuk ke RSHS. Pada 24 Februari, bocah lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga saat ini.
Dua tangannya melepuh mulai dari jari hingga melebihi siku. Bahkan dua lengannya kini tak bisa digerakkan. (ton/okezone/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
