Israel Kembali Persulit Shalat Jumat di Mesjid Al-Aqsa

Pemeriksaan ketat oleh Israel di gerbang masuk Mesjid Al-Aqsa (paltimes)

dakwatuna.com – Palestina. Aparat keamanan Israel kembali mempersulit pelaksanaan shalat Jumat, 21 Maret 2014, di Mesjid Al-Aqsa Al-Syarif.

Dalam pengumumannya pada Kamis, 20 Maret 2014, Israel menyatakan bahwa pihaknya tidak mengizinkan warga muslim laki-laki yang belum genap 40 tahun untuk shalat Jumat di mesjid suci umat Islam tersebut.

Sementara untuk wanita muslim, Israel menyatakan bahwa pihaknya tidak membatasi usianya sebagaimana yang diterapkan untuk kaum laki-lai.

Sejauh ini Israel telah menempatkan dan memperbanyak personil keamanannya untuk berjaga-jaga di sekeliling Mesjid Al-Aqsa dan jalan-jalan menuju ke mesjid tersebut.

Selama satu pekan terakhir, ketegangan antara warga muslim Palestina di Al-Quds (Jerusalem) dengan warga yahudi meningkat akibat berziarah dan beribadah dalam mesjid bersejarah ketiga umat Islam tersebut. (paltimes/rem/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 21/03/14 | 11:48 11:48

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...