dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Saat ini Turki masih menunggu kepastian dari Uni Eropa terkait masalah bergabungnya Turki ke dalam pasukan Uni Eropa yang akan dikirim ke Afrika Tengah.
Sumber diplomasi Turki menyebutkan, Turki lebih senang pasukannya dilibatkan dalam urusan bantuan logistik untuk warga Afrika Tengah. Sama seperti tugas pasukannya di Afganistan yang tidak berada di front tempur.
Sementara itu, sumber di Uni Eropa menyebutkan bahwa jumlah personil militer yang tergabung dalam pasukan Uni Eropa masih sangat kurang. Hal yang sama juga menjadi masalah dalam hal logistik. Padahal sudah sering dilakukan konferensi untuk mengundang dukungan dalam program ini.
Senada dengan itu, perwakilan urusan luar negeri Uni Eropa, Caterine Ashton, menyatakan bahwa kekurangan pasukan Uni Eropa saat ini sangat mungkin bisa menggagalkan program pengiriman pasukan ke Afrika Tengah.
Sebelumnya, Uni Eropa sudah merencanakan pengiriman pasukan yang berasal dari Perancis, Estonia, Lituania, Polonia, dan Georgia. Sementara itu belum ada kejelasan tentang keikutsertaan Turki, Kanada, Norwegia, Serbia, dan Amerika. (msa/dakwatuna/anadolu)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
