Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tiga Negara Teluk Tarik Dubesnya dari Qatar

Tiga Negara Teluk Tarik Dubesnya dari Qatar

Dewan Kerjasama Teluk beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab - Foto: republika.co.id
Dewan Kerjasama Teluk beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab – Foto: republika.co.id

dakwatuna.com – Riyadh.  Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain menarik duta besarnya dari Qatar dengan alasan yang disebut campur tangan atas urusan dalam negeri mereka.

Ketiganya menyebut Qatar gagal menerapkan kesepakatan keamanan yang ditandatangani tahun lalu untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing termasuk tidak mendukung media yang bermusuhan.

Qatar mendanai stasiun TV Al-Jazeera, yang peliputannya di dunia Arab sudah lama dipandang dengan penuh kecurigaan oleh Arab Saudi.

Al-Jazeera juga dituduh oleh pengkritiknya terlalu dekat dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilihat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sebagai ancaman keamanan.

Media kawasan melaporkan keputusan penarikan duta besar itu diambil dalam pertemuan para menteri luar negeri enam negara teluk yang bergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk, GCC, yang berlangsung hingga Selasa (04.03) larut malam di Riyadh.

“Negara-negara GCC sudah melakukan upaya besar untuk menghubungi Qatar pada semua tingkat untuk menyepakati satu kebijakan bersatu guna menjamin tidak melakukan campur tangan, secara langsung maupun tidak langsung, atas urusan dalam negeri setiap anggota,” tulis pernyataan Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Dewan Kerja Sama Teluk, GCC, didirikan pada tahun 1981 dengan anggota Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. (bbc indonesia/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Qatar Kepada AS: Palestina Menanti Solusi Politik Yang Adil

Figure
Organization