dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Ahad, 2 Maret 2014, Asia Pacific For Palestine (ASPAC For Palestine) mengadakan dialog tokoh dan launching buku di Islamic Book Fair 2014. Sore itu, panggung utama Istora Bung Karno Senayan diramaikan dengan semarak tema Palestina dan Masjid Al-Aqsha. Acara dialog dan launching buku ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Nasional dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, politisi, intelek bahkan artis ternama.
Dialog tokoh menghadirkan Prof. DR. Marwah Daud Ibrahim, Ustaz Bachtiar Nasir, Lc, Ustazah Nurjanah Hulwani, S.Ag dan Ir. Maryam Rahmayani, M.M dengan dimoderatori oleh Ust. DR. Saiful Bahri.
Dialog tokoh ini pada intinya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penerbitan buku-buku seputar Al-Aqsha dan Palestina, sebagai bagian dari kontribusi riil dalam memberikan suguhan pengetahuan, wawasan dan spirit pembelaan dan pembebasan, agar spirit tersebut tetap terjaga, bahkan semakin lengkap dengan aspek pengetahuan dan pemahaman.
Keterbatasan referensi tentang permasalahan Palestina menjadi hambatan tersendiri dalam memahami permasalahan secara obyektif, sementara Zionis Yahudi begitu gencar menyebarluaskan informasi yang sesuai dengan misi perjuangan mereka. Maka, Buku Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsha, The Forbidden Country, Al-Aqsha Masjid Kita: 3 Bahasa dan Kumpulan Hikmah yang Berserak dari Bumi Gaza-Palestina menjadi produk yang hadir tepat di tengah arus pembelaan yang bergulir bagai bola es untuk membebaskan Palestina dari kekangan penjajah Zionis Yahudi.
Acara dialog tokoh dan launching buku-buku yang diterbitkan oleh ASPAC For Palestine dan Adara Relief Internasional ini mendapat antusias dan keterlibatan audiens. Beragam tanggapan, pertanyaan dan usulan-usulan disampaikan, dan yang menarik, tidak ketinggalan door price disampaikan di sela-sela acara. (ay/aspac/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
