Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Arab Saudi Mulai Peringatkan Qatar

Arab Saudi Mulai Peringatkan Qatar

Pertemuan pemimpin Saudi, Kuwait dan Qatar (alarab.co.uk)
Pertemuan pemimpin Saudi, Kuwait dan Qatar (alarab.co.uk)

dakwatuna.com – Doha. Kerajaan Arab Saudai mengirimkan peringatan keras kepada Qatar terkait politiknya yang mendukung jamaah Ikhwanul Muslimin. Dukungan ini, menurut Saudi, bertentangan dengan haluan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Situs 3ajlpost.com memberitakan bahwa seorang pejabat Saudi telah menyampaikan surat kepada pemimpin Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Ali Tsani. Surat tersebut berisi “ancaman” akan dilakukannya peninjauan kembali dalam hal hubungan Saudi-Qatar, dan bahwa pembekuan hubungan ini akan berdampak sangat besar.

Menurut Saudi, pemimpin Qatar tidak berkomitmen dalam kesepakatan tertulis yang ditanda-tangani dalam pertemuan pemimpin tiga negara; Saudi, Qatar, dan Kuwait, dua bulan yang lalu. Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa Qatar diharuskan berhenti mengijinkan penggunaan wilayahnya untuk melakukan hal-hal yang berakibat buruk pada citra Saudi.

Kesepakatan tersebut sengaja ditulis dan ditanda-tangani karena ada gelagat Qatar akan melanggarnya, seperti pernah terjadi sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut pemimpin Kuwait pun hadir untuk menyaksikannya. Pelanggaran tersebut berupa pemberian dukungan dan bantuan kepada Ikhwanul Muslimin yang berada di kerajaan Saudi Arabia.

Hampir bersamaan, Mesir juga memberikan ancaman serupa. Melalui menteri luar negeri kudeta, Nabil Fahmi, dikatakan, “Kesabaran Mesir mulai habis melihat intervensi yang dilakukan Qatar pada urusan internal Mesir.”

Perlu diketahui, Mesir dan Arab Saudi pernah melakukan intervensi dalam urusan dalam negeri Qatar. Bahkan pada tahun 1996, kedua negara tersebut terlibat dalam mendukung usaha kudeta menggulingkan pemimpin Qatar, Hamad bin Khalifah. (msa/dakwatuna/3ajlpost)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization