Amidhan: Dalam Shalat Hadiahnya Pahala, Bukan Fisik

Ketua MUI Pusat, KH Amidhan

dakwatuna.com – Jakarta.  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi Amidhan mengatakan pemberian hadiah bagi masyarakat yang melaksanakan shalat berjamaah, seperti yang terjadi di Bengkulu tergantung motivasi yang memberi.

Namun, Amidhan menambahkan sesuatu yang baik pun bisa kontra produktif. Artinya, orang cuma mengejar iming-iming hadiah mobil.

Setelah mendapatkan hadiah, lantas masjid kembali kosong. Pemberian hadiah ini sifatnya hanya sesaat dalam memancing umat.

“Hadiah yang kita dapatkan bentuknya pahala. Hadiah yang didapatkan di akhirat,” kata Amidhan di Jakarta, Kamis (20/2).  Pun, ia menyatakan dalam ajaran Islam tidak ada pemberian hadiah secara fisik karena bisa kontra produktif. (ROL/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...