Libya Peringati Tiga Tahun Revolusi

Libya peringari tiga tahun Revolusi 17 Februari (qurynanew.com)

dakwatuna.com – Tripoli. Hingga hari ini, Libya masih memperingati 3 tahun Revolusi 17 Februari yang menjatuhkan rejim Muammar Qaddafi. Pesta peringatan terlihat di berbagai kota besar, terutama Tripoli dan Bengazi, yang dirayakan puluhan ribu massa dengan melakukan pawai di jalan-jalan utama.

Peringatan kali ini terasa berbeda karena Libya sedang menghadapi tantangan besar dalam berbagai sektor, terutama  politik dan keamanan. Di antaranya upaya kudeta militer yang dilakukan mantan panglima angkatan darat, Khalifah Haftar, Jumat (14/2/2014) yang lalu.

Di Tripoli, suasana pesta peringatan terlihat jelas di jalan-jalan, bundaran, dan gedung-gedung. Bendera Libya dikibarkan di kantor-kantor pemerintahan dan juga di rumah-rumah warga.

Di jalan-jalan, terjadi konvoi kendaraan membawa bendera, membunyikan klakson, dan menyanyikan lagu-lagu nasionalisme, untuk mengungkapkan kegembiraan dan mengenang para korban yang jatuh dalam revolusi tersebut.

Di Bengazi, ribuan warga berkumpul di lapangan Kemerdekaan yang berada di sebelah kantor pengadilan Bengazi. Tempat inilah yang menjadi awal berkembangnya Revolusi Februari. Dalam kesempatan itu, massa meneriakkan persatuan, keadilan, demokrasi, dan kemerdekaan, yang menjadi tujuan perjuangan revolusi. (msa/dakwatuna/aljazeera)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...