Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Upaya Vatikan Tutupi Kasus Pelecehan Menuai Kecaman

Upaya Vatikan Tutupi Kasus Pelecehan Menuai Kecaman

Gereja Santo Petrus - Vatikan - Roma (foto: archief.rnw.nl)
Gereja Santo Petrus – Vatikan – Roma (foto: archief.rnw.nl)

dakwatuna.com – PBB mengecam upaya Vatikan menutup-nutupi kasus pelecehan yang diduga dilakukan sejumlah pastor. Vatikan dinilai telah menempatkan reputasi gereja di atas kepentingan anak-anak dengan melindungi pelakunya.

Kecaman PBB datang setelah Vatikan dinilai gagal mencegah para pastor yang diduga memperkosa dan melecehkan puluhan ribu anak-anak selama beberapa dekade. Vatikan justru mengadopsi kebijakan yang memungkinkan pelecehan terus berlangsung begitu terdeteksi.

Komite hak asasi manusia PBB mengatakan tidak ada ketentuan yang memadai untuk memastikan kasus-kasus seperti Magdalena di Irlandia tidak terulang. Gadis itu ditempatkan dalam kondisi kerja paksa.

Para pastor yang melakukan pelecehan justru dipindah-pindah ke gereja atau lokasi baru untuk melindungi mereka. Hal itu menempatkan anak-anak lebih beresiko mengalami pelecehan. Pastor yang terkena kasus bisa menghindari penuntutan.

“Komite sangat prihatin Takhta Suci tidak mengakui tingkat kejahatan yang dilakukan dan belum mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak dan untuk melindungi anak-anak. Takhta SuciĀ  mengadopsi kebijakan dan praktek yang menyebabkan berlanjutnya penyalahgunaan dan impunitas terhadap para pelaku,” kata komite dalam laporan itu, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (5/2).

Vatikan mengatakan menyesali apa yang disampaikan PBB. PBB dinilai mengganggu metode pengajaran yang mereka klaim berhubungan dengan pengetahuan mengenai aborsi dan kontrasepsi. Vatikan menyatakan tetap berkomitmen untuk membela dan melindungi hak-hak anak-anak.

“Komite telah berusaha mengintervensi metode pengajaran Gereja Katolik mengenaiĀ  martabat pribadi manusia dan pelaksanaan kebebasan beragama,” ujar Vatikan dalam pernyataannya. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

PBB: Kematian Mursi Harus Diselidiki Secara Independen

Figure
Organization