FAM Jabodetabek Gelar Antologi Cerpen Bertema Pariwisata

Efri S. Bahri, Koordinator FAM Wilayah Jabodetabek (foto: FAM)

dakwatuna.com – Jakarta. Forum Aktif Menulis (FAM) Wilayah Jabodetabek menggelar penerbitan antologi cerpen dengan tema “Yang Berkesan dalam Berwisata”. Antologi ini akan diterbitkan sebagai kontribusi FAM Indonesia dalam mendukung program pariwisata di tanah air.

Koordinator FAM Wilayah Jabodetabek, Efri S. Bahri, mengatakan, event antologi ini terbuka untuk umum, baik anggota FAM maupun non-anggota. Dari karya penulis diharapkan lahir cerpen-cerpen yang mencerahkan tentang dunia pariwisata.

“Negeri ini memiliki kekayaan alam luar biasa. Salah satu kekayaan itu berada di lokasi-lokasi wisata. Kami berharap pengalaman para penulis dapat memberikan kontribusi mempromosikan objek-objek wisata itu, dan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke lokasi-lokasi tersebut,” jelas Efri S. Bahri, Rabu (29/1).

Apa syarat mengikuti antologi cerpen ini? Dijelaskan Efri, ketentuan naskah yang diterima adalah: cerpen asli karya sendiri, bukan jiplakan atau terjemahan dan sedang tidak diikutsertakan padaevent lomba menulis di mana pun. Panjang naskah maksimal 5 halaman 2 spasi. Cerpen diketik komputer dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Naskah disertai biodata penulis dalam bentuk narasi disertai foto diri dan foto lokasi wisata di lembar terakhir tulisan.

“Jumlah penulis dibatasi 30 orang, masing-masing calon peserta boleh mengirim maksimal dua naskah yang akan diseleksi panitia dan dipilih satu naskah,” ujarnya.

Ditambahkan, naskah dikirim ke email: famjabodetabek@gmail.com, selambat-lambatnya tanggal 28 Februari 2014, dan bagi karya yang lolos seleksi akan dibukukan bersama penulis lainnya dan direncanakan terbit April 2014. Hal yang kurang jelas dapat menghubungi panitia lewat email:famjabodetabek@gmail.com.

FAM Wilayah Jabodetabek salah satu kepengurusan FAM Indonesia di daerah. Sebelumnya, FAM Jabodetabek menyelenggarakan event penerbitan antologi esai dengan tema Solusi Masalah Bangsa dan telah dibukukan.

“Sebagai komponen anak bangsa kita berharap agar anggota FAM khususnya dan penulis muda lainnya dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa. Dan pemikiran-pemikiran yang kita tuangkan lewat tulisan dapat menjadi solusi,” tambah peraih FAM Award 2013 ini. (rel/ded/dakwatuna)

Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejak kecil menggemari segala jenis masakan. Hingga kini senang membaca dan mengakrabi aksara.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...