Pemuda Harus Siap Hadapi Globalisasi

Maman Nurzaman

dakwatuna.com – Jakarta. (27/1) – Pemuda Indonesia harus siap menghadapi globalisasi. Kalau tidak pemuda akan tergilas oleh zaman. Untuk itu, pemuda mesti meningkatkan kapasitas di bidangnya agar mampu berkontribusi dan memenangkan persaingan global. Hal itu disampaikan Ketua Umum Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN) Maman Nurzaman di Bogor.

Maman berharap para pemuda mampu memberikan kontribusi membangun negeri ini menjadi lebih baik. “Sejarah telah mencatat betapa pemuda telah berperan di dalam meraih kemerdekaan bangsa ini. Dengan kekuatan mental dan intelektualnya, mereka berhasil mengusir para penjajah”, tegas Maman

Untuk itu, saatnya para pemuda masa kini dan ke depan untuk terus berkontrubusi membangun negeri ini. “Mari kita jadikan negeri ini menjadi lebih baik, berkah dan bermartabat”, pungkas pengusaha muda ini.

Selanjutnya, FPBN saat ini FPBN sedang menyiapkan program kreatif pemuda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda sesuai dengan minat dan bakatnya.

“Potensi pemuda akan dapat berkembang dengan adanya berbagai program-program stimulan. Untuk itu, pihaknya saat ini menyiapkan program pelatihan bagi para pemuda dan pelajar. FPBN sebagai organisasi saat ini memberi perhatian pada dua program unggulan yakni: pelatihan jurnalistik dan wirausaha”, imbuhnya

“Program jurnalistik dirancang bagi para pemuda dan pelajar agar mereka mempunyai kemampuan yang memadai di dalam mengungkapkan gagasan-gagasan yang bernas. Hal ini penting sebagai bentuk kontribusinya dalam membangun bangsa ini. Sedangkan pelatihan kewirausahaan dimaksudkan untuk memberikan bekal agar para pemuda mampu mandiri melalui perintisan usaha-usaha produktif”, pungkas Maman di sela-sela Rapat Kerja FPBN di Bogor.

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...