Topic
Home / Berita / Daerah / Bantu Korban Banjir Manado dengan ‘Posko Bergerak’

Bantu Korban Banjir Manado dengan ‘Posko Bergerak’

Distribusi bantuan oleh Tim Rescue PKPU Manado (foto: pkpu)
Distribusi bantuan oleh Tim Rescue PKPU Manado (foto: pkpu)

dakwatuna.com – Jakarta.  Hari ke 5 pasca banjir Manado, tim rescue PKPU Manado masih terus melakukan aksi kemanusiaan di daerah bencana tersebut.

Dr. Amir Zuhdi sebagai komandan tim rescue PKPU Manado, menyatakan untuk aksi banjir Manado diterapkan sistem posko bergerak.  Artinya, posisi posko akan berpindah-pindah ke lokasi yang sangat membutuhkan bantuan.

Sebelumnya, posko PKPU Manado bertempat di Jl. Kombos Timur Lingkungan kecamatan Singkil.  Selain melakukan evakuasi, tim rescue juga membagikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari –hari.

PKPU Manado juga membuka posko kesehatan gratis bagi masyarakat yang terserang berbagai penyakit  pasca banjir, seperti gatal-gatal dan penyakit lain seperti diare, flu dan pilek.

Tim rescue PKPU Manado pun berperan serta melakukan aksi bersih-bersih lumpur dan sisa puing-puing bangunan yang terseret banjir.  Selain langsung membersihkan, tim rescue juga membagikan masker kepada masyarakat yang tengah membersihkan rumah-rumah mereka yang sebelumnya terendam banjir.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif menyampaikan  bahwa jumlah pengungsi telah berkurang banyak hingga 10 ribu orang. Berbicara di Media Center Posko Nasional Penanggulangan Banjir, Lobi Gedung Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PU, Jl Pattimura, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2014), kepala BNPB juga menyampaikan bahwa daerah terisolir sudah dapat diakses dengan jembatan darurat.

Sedangkan untuk cuaca, BMKG memprediksi curah hujan akan berkurang karena sistem udara tekanan rendah sudah, meski menguat menjadi Siklon Tropis Ling Ling, namun sudah bergerak ke arah barat. Untuk itu, masyarakat Sulawesi Utara tak perlu khawatir lagi.

“Prediksi BMKG untuk Sulawesi Utara relatif kondusif. Potensi hujan ada, namun intensitasnya ringan sampai sedang,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Mulyono Rahardi Prabowo dalam suatu kesempatan. (pkpu/sbb/dakwatuna)

 

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Tim Rescue PKPU Human Initiative Bergerak di Wilayah Terparah Kabupaten Lombok Utara

Figure
Organization