Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ditekan Zionis dan Kristen, Twitter Tutup Akun Brigade Al-Qassam

Ditekan Zionis dan Kristen, Twitter Tutup Akun Brigade Al-Qassam

Akun Twitter Al-Qassam (Foto: infopalestina)
Akun Twitter Al-Qassam (Foto: infopalestina)

dakwatuna.com – Gaza. Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, menegaskan bahwa manajemen situs jejaring social “twitter” tanpa memberikan peringatan sebelumnya telah menutup akun brigade dalam bahasa Inggris yang memiliki penyebaran sangat luas.

Dalam pernyataannya Brigade Al-Qassam mengatakan, “Manajemen twitter pada Kamis lalu telah menutup akun brigade tanpa peringatan sebelumnya, setelah mendapatkan tekanan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Zionis dan Kristen.”

Al-Qassam menambahkan, “Twitter sengaja melakukan ini setelah kesuksesan yang dicapai akun Al-Qassam dalam menyebarkan gambar perlawanan Palestina terutama Brigade Al-Qassam dan menyampaikan fakta kepada masyarakat barat. Karena yang mengikuti akun ini mencapai lebih dari 40 ribu.”

Al-Qassam menyatakan bahwa langkah ini dilakukan setelah keberhasilan yang dicapai Brigade Al-Qassam dalam apa yang disebut oleh media barat dengan “Perang Virtual” yang meletus antara Brigade Al-Qassam di satu sisi dengan penjajah Zionis di sisi lain, selama agresi terakhir yang dilancarkan penjajah Zionis pada November tahun 2012 lalu, yang oleh Al-Qassam di sebut “Perang Batu Neraka”.

Al-Qassam menilai kebijakan yang ditempuh oleh twitter adalah kebijakan yang tidak professional. Yaitu setelah memberikan kesempatan luas kepada akun militer Zionis untuk terus melakukan aksinya di jejaring social, meski Zionis telah melakukan aksi terorisme terhadap rakyat Palestina melalui blockade dan pembunuhan. (pip/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

[Video] Akademisi Israel: As-Sisi Jauh Lebih Zionis dari Saya

Figure
Organization