Musim Hujan, Petani Butuh Mesin Pengering

Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa. (ist)

dakwatuna.com – Banjarmasin. Memasuki awal tahun 2014 musim hujan masih terus berlanjut dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Februari. Pemerintah diminta bisa memberikan bantuan mesin pengering gabah atau “drayer” kepada petani, sehingga dapat membantu untuk mengeringkan hasil panen mereka saat musim hujan.

Hal ini disampaikan oleh Habib Nabiel Al-Musawa, selaku Ketua Kelompok Komisi Pertanian Fraksi PKS DPR RI, disela-sela kunjungan kerja masa reses di Banjarmasin, Kamis (9/1).

Menurutnya, beberapa perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) memberikan masukan terkait kebutuhan mesin pengering tersebut, karena saat musim hujan seperti sekarang ini harga gabah merosot tajam. Hal ini disebabkan kadar air yang tinggi dalam gabah menyebabkan harga jualnya turun. Untuk itu, petani membutuhkan alat pengering gabah supaya bisa meningkatkan kualitas padi sehingga harga jualnya bisa bagus.

“Diharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan betul terkait kebutuhan mesin pengering untuk para petani di lapangan. Jika biasanya padi dijemur selama ±3 hari, tapi dengan dibantu mesin pengering gabah, proses pengeringan padi bisa lebih cepat dan praktis. Sehingga dapat meningkatkan penjualan gabah petani dari sisi kualitas dan kuantitasnya,” ujarnya.

Habib Nabiel berharap  bantuan mesin pengering padi itu bisa segera direalisasikan  guna menunjang  produktifitas petani, khususnya untuk mengeringkan hasil panen mereka saat musim hujan. sehingga petani tetap semangat menanam padi, pungkasnya. (ded/dakwatuna)

Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejak kecil menggemari segala jenis masakan. Hingga kini senang membaca dan mengakrabi aksara.
Disqus Comments Loading...