Erdogan Tandatangani Kerjasama Turki-Jepang Dalam Teknologi Nuklir

Kerjasama Turki-Jepang (inet)

dakwatuna.com – Dikutip sebuah harian Jepang, Asahi Shimbun pada tanggal 8 Januari 2014 bahwa seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, “Ankara meminta teknologi pengayaan uranium dan pengekstraks plutonium dalam kesepakatan penandatanganan kerjasama teknologi nuklir dengan Tokyo.”

Sebuah klausul atas permintaan Turki yang telah ditambahkan dalam perjanjian nuklir dan telah ditandatangani kedua telah memunculkan kekhawatiran atas kemungkinan proliferasi senjata nuklir.

Harian ini juga melaporkan bahwa klausul yang dipermasalahkan tersebut memungkinkan Turki untuk memperkaya uranium dan ekstrak plutonium, berpotensi menciptakan bahan nuklir untuk senjata. Seorang pejabat senior Jepang, Departemen Luar Negeri menyatakan klausul tersebut ditambahkan atas permintaan Turki.

Sebuah perusahaan patungan yang melibatkan Jepang, Mitsubishi Heavy Industries telah memenangkan order untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kedua Turki di provinsi Laut Hitam Sinop.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang berada di Jepang sejak 5 Januari 2014, dan rekannya dari Jepang, Shinzo Abe, telah menandatangani kesepakatan senilai $22.000.000.000 (22 billion US Dollar) pada proyek pembangkit listrik tenaga nuklir. (yudha aditya/hurriyet/usb/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 09/01/14 | 18:23 18:23

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...