Syuhada Rabiah Yang Tak Bisa Teridentifikasi Dimakamkan

dakwatuna.com – Kairo. Sejumlah 35 jenazah syuhada Rabiah Adawiyah yang tidak bisa teridentifikasi dimakamkan hari ini, Selasa (7/1/2014), di Kairo.

Pemakaman jenazah-jenazah itu dilakukan oleh kantor forensik, karena sudah hampir 5 bulan berada di ruangan pendingin otopsi rumah sakit Zainhum. Shalat jenazah dilakukan sekaligus untuk seluruh jenazah, di depan gedung otopsi. Lalu dibawa ke pekuburan Imam Syafi’i dengan menggunakan sebuah truk besar.

Keterangan kantor forensik menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal dalam pembubaran demostran di Rabi’ah adalah 627 orang. 377 di antaranya dibawa ke otopsi rumah sakit Zainhum, 167 diperiksa di masjid Al-Iman secara seadanya oleh pemeriksa dari departemen kesehatan, karena keluarga korban menolak dilakukannya otopsi. Sedangkan 83 korban lain tersebar di berbagai rumah sakit di Kairo, 8 di antaranya adalah anggota kepolisian. Adapun korban dalam pembubaran demonstran di Bundaran Nahdhah adalah 21 orang, 2 di antaranya anggota kepolisian.

Keterangan ini berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh Koalisi Nasional Pro-Demokrasi Anti-Kudeta yang menyatakan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 3 ribu orang. Mereka juga telah mendokumentasikan nama-nama dan identitas para korban. (msa/dakwatuna/twsela)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1