dakwatuna.com – Dan tentang pernikahan… Bukan sekadar mencari pasangan. Juga bukan sekadar pelepas tanya orang kebanyakan. Apalagi sekadar statusisasi pajangan. Bukan.
Dan tentang pernikahan… Allah agungkan dengan menuliskannya langsung di Lauh Mahfudz, nama setiap pasangan. Jauh sebelum kita mulai belajar menapak jalan, Allah telah tetapkan. Jauh sebelum fitrah kita merasa membutuhkannya, Allah telah syariatkan.
“Dan dari tiap-tiap sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan.” (Adz-Dzariyat: 49)
Dan tentang pernikahan… Ini adalah janji Allah tanpa keraguan. Allah sendiri yang menjaminnya penuh kepastian. Maka tentu kita harus menjemputnya dengan Keberkahan. Bukan kemaksiatan.
Dan tentang pernikahan… Semoga Allah mudahkan agar kita membangunnya di atas Cinta Allah yang berkekalan. Sesuai dengan Sunnah Rasulullah sepanjang jalan. Agar kita berkomitmen, saling menjaga dalam keshalihan. Menghadirkan keturunan-keturunan yang dihiasi ketaatan. Memberikan keteladanan bagi lingkungan. Serta menguatkan Islam sebagai basis peradaban. Allahumma Aamiin
Padang, 13 Desember 2013. Semoga Allah swt limpahkan keberkahan atas ikhtiar menyempurnakan agama ini… Di saat Allah berkehendak, agar meng-(Akmal)kan (Dien). Ahh, Allah memang sebaik-baik pembuat rencana.
Mohon doa dari saudara-saudara atas pernikahan kami, Akmal Ahmad dan Rahma Dien, pada 13 Desember 2013 yang lalu. Syukran Jazakumullah.