Karena Sangat Berbahaya, MSF Hentikan Aktivitas di Afrika Tengah

MSF di kamp pengungsi di bandara Bangi (rassd)

dakwatuna.com – Bangi. Médecins sans frontières (MSF), sebuah LSM internasional yang bergerak dalam pemberian bantuan kemanusiaan terutama kesehatan, menghentikan aktivitasnya dalam memberikan layanan kesehatan di rumah sakit darurat di ibukota Afrika Tengah, Bangi. Seperti diberitakan situs rassd.com, Kamis (2/1/2014) kemarin.

Keputusan menghentikan aktivitas tersebut disebabkan peperangan yang sedang terjadi dengan sengit sehingga membahayakan para awaknya. Menurut Lindis Hurum, koordinator MSF yang berpusat di kamp pengungsi di bandara udara Bangi, bahwa semua aktivitas bantuan kesehatan MSF dihentikan. Yang masih dijalankan adalah bantuan kesehatan darurat saja.

Menurutnya, tim medis dan pasien sering menjadi korban akibat perang yang kian berkecamuk di sana. Sering ada peluru nyasar mengenai mereka. Oleh karena itu saat ini hanya memberikan bantuan kesehatan darurat. Padahal jumlah pengungsi yang ada di kamp bandara tersebut melebihi jumlah 100 ribu orang. Mereka hidup di bawah tenda yang terbuat dari plastik atau kertas kardus seadanya. (msa/dakwatuna/rassd)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...