Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Waktunya

Waktunya

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Ada waktunya air mata meniti
Ada jadwalnya tawapun hadir
Bukan manusia yang mengatur kejadian
Ketika yang dicita-citakan tak sama dengan apa yang direncanakan

Mengira kejadian ke depan
Bukan mengoreksi kehendak-Nya
Ketika kau bertanya di mana keadilan
Maka saat itu Allah mengajarkan kepekaan
Kebersyukuran dan kepantasan apa yang harus kau dapatkan

Doronglah Pintu Kelapangan dalam setiap kejadian
Buka selebar-lebarnya hingga kesempitan bingung melihat keramahanmu
Karena sebaik-baik tuan rumah
Mereka menjamu tamu dengan segala kebaikan
Menjamu setiap ujian hidup dengan Ketenangan iman
Hingga mereka terperangga dengan banyaknya Nikmat yang kamu miliki dan syukuri
Karena waktu hidup hanya butuh keridhaan-Nya.
Waktunya Mengabdi Kepada yang Maha Abadi.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Ibu, Cintamu Tak Lekang Waktu

Figure
Organization