dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Praha. Duta Besar Palestina untuk Ceko, tewas dalam sebuah ledakan ketika ia membuka lemari besi di rumah dinasnya di Praha, Ceko, Rabu pagi 1 Januari 2013. Jamal al-Jamal (56 tahun) meninggal di rumah sakit setelah insiden ledakan di rumahnya itu.
“Berdasarkan informasi dari investigasi yang berlangsung, ini jelas bukan serangan teroris,” kata Kepala Kepolisian Nasional Ceko, Martin Cervicek kepada televisi Ceko seperti dikutip Reuters.
Juru Bicara Kepolisian Ceko, Andrea Zoulova, mengatakan ledakan itu kemungkinan merupakan bagian dari mekanisme keamanan di rumah dinas Jamal.
“Kemungkinan terbesar, bahan peledak yang ditempatkan di lemari besi terpicu,” kata dia.
Zoulova mengatakan, perangkat peledak itu kemungkinan ditangani dengan tak ahli atau meledak secara spontan. “Bahan peledak ini berada dalam lemari besi, dan terpicu setelah pintu keamanan terbuka,” ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita WAFA, mengatakan ledakan itu terjadi beberapa menit setelah Jamal membuka lemari besi yang berasal dari kantor kedutaan lama.
Untuk diketahui, beberapa lemari besi dirancang untuk menghancurkan dokumen-dokumen rahasia di dalamnya secara otomatis apabila kunci lemarinya dirusak.
Ahli bedah Daniel Langer mengatakan, Jamal menderita luka fatal di kepala, dada, dan perut akibat ledakan itu yang membuat dia tak tertolong. Keluarga Jamal ada di dalam rumah itu ketika ledakan terjadi, tapi tak ada korban lain dalam peristiwa tersebut.
Dari luar, tak ada tanda-tanda kerusakan pada rumah dinas berlantai dua itu. Namun polisi masih mengepung rumah itu dari jalan sementara ahli penjinak bom menyisir rumah tersebut. (viva/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
