Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
Ingin kubunuh waktu, meraut setiap detik
Yang menggilas siang dan malam
Kubasuh kaki yang membiru
Letih merangkaki jalan berbatu
Menuju negeri antah berantah
Duhai, sejauh ini waktu kutempuh
Belum tahu akan ke mana hendak berlabuh
Aku mulai takut, sunyi ini membuatku jadi terasing
Dan cintaku terasa hambar di sisi-Mu
Kini, kucoba berdamai dengan kenyataan
Membiarkan hidup mengalir seperti adanya, bukan seperti yang seharusnya
Mencoba memaknai yang tampak tak bermakna
Hingga kebaikan menampakkan diri satu persatu ……
Terima kasih Tuhan, masih kau beri aku kesempatan
—
Tengaran, 31 Desember 2013
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: