dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – London. Dalam kata sambutannya di acara Ethical Finance, Howard Marks, seorang investor sekaligus penulis asal Amerika Serikat berpesan agar industri ekonomi syariah mampu mempromosikan prinsip-prinsip islami dalam perbankan yang berbasis komunitas. Pesan tersebut ia sampaikan di acara Ethical Finance yang digelar di Fajr Capital dan London School of Economics House of Commons. Demikian dikutip dari CPI Financial (03/12).
Howard Marks, Ketua sekaligus pendiri perusahaan aset manajemen Oaktree Capital memberikan kontribusinya dalam pendekatan nilai dan etika industri keuangan syariah. Marks, yang baru-baru ini memberi kata sambutan dalam ajang ekonomi syariah internasional tersebut mengatakan “Saya sangat senang untuk bekerjasama dengan perusahaan yang berbasis syariah terutama yang mematuhi standar etika yang ada.”
“Kami memiliki kelompok riset syariah yang aktif. Adapun ketentuan-ketentuan yang tertulis adalah bahwa ekonomi syariah harus berangkat dari tiga hal berikut : perdagangan dan bisnis harus disandarkan pada nilai etika, kekayaan dan aset harus dikembangkan dengan cara diinvestasikan dan diedarkan, uang bukan untuk ditimbun, dan bank syariah harus bisa mengakomodasinya,”
“Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan instansi yang bukan hanya munuju kesuksesan saja namun juga memperhatikan caranya,” Lanjutnya.
Acara The House of Commons ini diselenggarakan oleh Fajr Capital dan London School of Economics sebagai puncak acara Perkuliahan singkat 6 bulan yang diikuti oleh para sarjana muda maupun praktisi keuangan syariah. Program ini mengedukasi para pesertanya untuk lebih paham tentang ekonomi syariah serta pentingnya lembaga keuangan syariah yang memiliki tanggung jawab sosial. (ekonomisyariah/ded/dakwatuna)
Redaktur: Deddy S
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Deddy S
