dakwatuna.com – Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera telah menggelar Pemilihan Raya (Pemira), sebuah konvensi versi PKS yang melibatkan kader dan pengurus PKS se-Indonesia untuk memilih bakal calon presiden yang akan diusung partai itu pada Pemilihan Presiden 2014.
Muncul tiga nama bakal capres dari hasil Pemira itu, yaitu Presiden PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
“Anis Matta dipilih pada prioritas pertama oleh 79 persen anggota DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah), HNW dipilih 17 persen, dan Aher 4 persen,” kata Wakil Sekertaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, Rabu 18 Desember 2013.
Tiga nama bakal capres ini akan segera disampaikan ke musyawarah Majelis Syuro PKS untuk diputuskan siapa yang akan menjadi calon presiden. Musyawarah Majelis Syuro itu akan berlangsung Januari 2014.
Namun, ujar Mahfudz, musyawarah itu belum tahapan final. “Ada mekanisme lanjutan yang hampir pasti disepakati, yaitu uji publik bagi kandidat terpilih. Ada cukup waktu bagi kandidat untuk himpun dukungan suara publik yang diharapkan bisa menjadi faktor peningkat dukungan suara PKS di pemilu legislatif,” kata Ketua Komisi I DPR itu. (viva/sbb/dakwatuna)