Besarkan Perbankan Syariah, BI Siapkan Langkah Strategis

dakwatuna.com – Jakarta. Bank Indonesia (BI) menyiapkan empat langkah strategis untuk mendukung pengembangan industri keuangan syariah.

Keempatnya, seperti kata Direktur Eksekutif BI Difi Johansyah, diperlukan agar pangsa pasar dan penyebaran industri keuangan syariah semakin besar.

Pertama, jelas Difi, penguatan struktur perbankan untuk mendukung pengembangan dan transformasi ekonomi nasional. Ini meliputi permodalan, likuiditas, dan hal-hal lain terkait dengan aktivitas serta kinerja perbankan nasional.

“Kedua, koordinasi dan kolaborasi mikroprudensial dan makroprudensial untuk stabilitas sistem keuangan,” kata Difi pada “Outlook Perbankan Syariah 2014”. Langkah ini dilakukan melalui kebijakan makroprudensial seperti penentuan giro wajib minimum (GWM) dan rasio pembiayaan terhadap tabungan (FDR).

Jurus ketiga, edukasi dan promosi yang lebih terintegrasi dan masif seperti melalui implementasi Gerakan Ekonomi Syariah. Terakhir, Difi menuturkan, Bank Indonesia menyadari pentingnya sinergi dan koordinasi yang lebih erat antara para pengambil kebijakan di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Tujuannya, agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional ke depannya makin bagus.

Pangsa pasar perbankan syariah dalam peta perbankan nasional mencapai 4,8 persen per Oktober 2013. Jumlah rekening di perbankan syariah mencapai 12 juta rekening atau 9,2 dari total rekening perbankan nasional dengan jumlah jaringan kantor mencapai 2.925 kantor. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...