dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. PKPU telah dua kali mengirimkan bantuan ke Suriah, yakni distribusi makanan dan distribusi daging hewan kurban, namun aktivitas kemanusiaan yang lebih khusus lagi tengah dimatangkan demi meringankan derita para pengungsi Syria.
Karena itu, PKPU hadir dalam pertemuan “Fifth Conference of Civil Society Organizations in the Islamic World” yang digelar Sabtu, 14 Desember 2013. Pertemuan ini adalah pertemuan yang dihadiri sejumlah negara seperti: Indonesia, Turki, Yordania, Lebanon, Iraq, Sudan dan beberapa negara tetangga Suriah lainnya.
Hari kedua pertemuan, Ahad, 15 Desember 2013, PKPU juga tetap hadir dalam pertemuan tersebut karena memahami arti penting serangkaian agenda yang dibahas dan untuk menentukan peran agar dapat berkoordinasi dengan baik sehingga bantuan untuk Suriah tidak tumpang tindih dan benar-benar mampu menjawab apa yang menjadi immediate needs para pengungsi Suriah.
Tak tanggung-tanggung derita Suriah. UNHCR mencatat ada 2.296.152 orang pengungsi yang terdaftar, namun masih terdapat puluhan rubu pengungsi yang belum terdaftar dan gelombang pengungsi berdatangan setiap harinya.
Anjar Radite, GM Luar negeri PKPU menyampaikan bahwa konferensi tersebut juga membahas tantangan politik, ekonomi, sosial yang dialami oleh anggota Civil Society Organizations (CSO), sekaligus strategi dan success story untuk menjawab tantangan tersebut serta bagaimana bersinergi dengan seluruh stakeholders ketika aktivitas kemanusiaan itu dilaksanakan. Juga dibahas dampak peristiwa 9 /11 pada kinerja CSO dari dunia Islam. Dilakukan juga pengelompokan para peserta yang dititikberatkan pada situasi kemanusiaan di beberapa negara yang menjadi perhatian Organization of the Islamic Cooperation (OIC). (er/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
