Gaza dilanda Banjir, Bantu Mereka dengan Doa dan Donasi Terbaik Anda

dakwatuna.com – Gaza . Secara tiba-tiba dan dengan sengaja pihak Israel membuka bendungan di wilayah Deir Balah Gaza Tengah, mengakibatkan puluhan rumah warga Gaza tenggelam, jalan raya pun terendam air.

“Padahal sudah belasan tahun sungai Salqo yang terdapat di Deir Balah Gaza selatan tersebut dengan sengaja ditutup oleh pihak Israel serta aliran air dialihkan ke wilayah Israel, padahal sungai tersebut menjadi satu-satunya harapan bagi rakyat Gaza dimana dengan air tersebut mereka ambil untuk diolah dan diminum serta untuk menggarap perkebunan mereka,” ujar Abdillah Onim, relawan Indonesia di Gaza, Palestina.

Israel tiba-tiba saja membuka bendungan Sungai Salqo, yang terbentang di antara Gaza Selatan dan Gaza Utara, Kamis (12/12), menyebabkan puluhan rumah tenggelam, 30 orang mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RS Syifa dan RS Kamal Udwan untuk menjalani perawatan karena luka serius.

“Pihak walikota wilayah Deir Balah dan pertahanan sipil sedang melakukan evakuasi warga yang rumah mereka tenggelam, sebagian dari mereka masih terperangkap,” tambah Onim.

Kondisi Gaza, sejak sepekan ini diguyur hujan deras dan angin kencang yang menerbangkan atap beberapa rumah yang hanya terbuat dari seng. Warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga, sementara suhu udara di bawah 9 derajat celsius.

“Hingga detik ini baru Satu Lembaga Kemanusiaan Indonesia yg menyalurkan 40 selimut hangat untuk 40 Kepala Keluarga (KK) fakir dan yatim di Gaza, sedangkan lebih dari 1,7 juta jiwa warga Gaza lebih dari 47 persennya adalah fakir miskin, 25 ribu anak yatim dan lebih dari 10 ribu janda yang terdapat di Jalur Gaza. Ini hari kelima, listrik padam berturut-turut di Gaza,” imbuh Onim. (act/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...