Topic
Home / Berita / Daerah / “Anak Cerdas Insan Mulia”, Rumah Belajar PKS di Kawasan Padat Penduduk

“Anak Cerdas Insan Mulia”, Rumah Belajar PKS di Kawasan Padat Penduduk

rumah belajar pksdakwatuna.com –  Jakarta.  Rumah Belajar “Anak Cerdas Insan Mulia” terletak di sebuah daerah padat penduduk RW 05 kelurahan Pengadegan Pancoran  Jakarta Selatan. Program Rumah Belajar yang sudah berjalan selama satu tahun enam bulan ini terlihat masih aktif dan ramai sampai sekarang.

Rumah Belajar ini berlokasi di rumah salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tinggal di daerah tersebut. Untuk menuju tempat lokasi, kita harus melewati beberapa gang sempit yang hanya bisa dilewati sepeda motor saja.

Pengajarnya adalah para kader PKS yang memang mereka berprofesi sebagai guru di SMA atau SMP,dibawah koordinator Bintoro. Oleh karenanya masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan nama “Rumah Belajar PKS”.

Para pengajar memberikan modul khusus untuk anak-anak yang belajar di rumah belajar tersebut. Aktivitas belajar mengajar di Rumah Belajar PKS ini dilaksanakan pada hari minggu, dari siang sampai sore hari.

Mereka yang bergabung dalam rumah belajar ini, berasal dari keluarga yang memang tidak mampu untuk ikut bergabung dengan bimbel-bimbel ternama karena masalah biaya.  Selain itu, ada juga yang karena alasan jarak rumah belajar PKS lebih dekat dibanding dengan bimbel di luar.

Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Pengadegan, Ainul Yaqin mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat membantu anak-anak yang kurang mampu dalam mempersiapkan diri menempuh ujian nasional.

“Alhamdulillah, Rumah Belajar ini sudah berhasil membantu beberapa adik-adik  untuk lulus di Ujian Nasional maupun ujian semester. Para orang tua yang menitipkan anak-anaknya di Rumah Belajar PKS, Alhamdulillah merasa puas dan pesertanya pun kini terus bertambah,” ungkapnya.

Di rumah belajar tersebut para peserta didik tidak perlu mengeluarkan kocek yang mahal, “program sosial Rumah Belajar  ini di desain dengan biaya sangat-sangat murah, hanya memberi infak sukarela sesuai kemampuannya,”  pungkas Ainul Yaqin. (kabarPks/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Bagaimana Nasib Orang Miskin?

Figure
Organization