Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Menggendong Amanah…

Menggendong Amanah…

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Meski di penghujung, tetap bertarung…

Tak jua pedang hendak tersarung…

Karena…

Akhir selalu menjadi detik-detik nan menentukan!

Sebagaimana sakaratul maut memuliakan manusia atau justru menghinakan.

Terkenang…

Terkadang ada kelemahan yang ingin diakui:

“Ah, belum sempurna tugasku ini…” 

“Begitu lemah strategi dan upayaku…”

Seringkali masih ada harapan, masih segar membayang:

“Sepertinya baru kemarin ya, kugendong amanah ini…”

Heum, atau jangan-jangan…

“Alhamdulillah… usai juga amanahku!” 

Meski di sisa-sisa amanah langit di pundak yang kecil ini…

Agar membersamainya menuai berkah tak berkesudah…

Agar bukan catatan dari nama kita termasuk orang-orang yang lalai pada amanah…

Happy ending full barakah…

Ingin kukecup bersamamu, kusesapi dengan sedikit peluh tersisa…

Ingin kusedu bersamamu, kutulis lagi dengan sedikit catatan berharga…

Saling menghadiahi mangkuk-mangkuk ukhuwah manis

Lalu, kita sembari berharap dalam sepotong doa…

Tetap setia berjejak dan memberikan pundak kita…

Bersiap dengan amanah terbaik yang Allah beri selanjutnya

Semoga…

Dan di bilik malam masing-masing kita pun berpinta

“Kuatkan ikatannya, tunjukilah jalannya, Engkaulah pelindung dan pembela…”

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswi S1 Pendidikan Fisika Unila, aktivitas dakwah, Ketua Badan Khusus Muslimah KAMMI Daerah Lampung. Semangat Menulis!

Lihat Juga

Berbakti Pada Bunda tak Mengenal Waktu

Figure
Organization