Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Anak Polisi Penangkap Mahasiswi “7 Pagi” Meninggal Saat Main Pistol

Anak Polisi Penangkap Mahasiswi “7 Pagi” Meninggal Saat Main Pistol

Di antara mahasiswi "7 Pagi" saat persidangan (egyptwindow)
Di antara mahasiswi “7 Pagi” saat persidangan (egyptwindow)

dakwatuna.com – Alexandria. Sebuah peristiwa mengagetkan terjadi di kota Alexandria. Anak seorang perwira polisi meninggal dunia saat bermain sebuah pistol. Situs berita egyptwindow menyatakan belum bisa memastikan kebenaran peristiwa yang diberitakan dalam akun facebook “Tangkap Sisa Rejim Mubarak” ini.

Kantor polisi Montaza, Alexandria, menyebutkan bahwa korban meninggal di dalam apartemen gedung no 54 komplek Al-Faishal, Alexandria Timur. Korban bernama Ahmad Thariq Mar’ie, berumur 15 tahun. Dia meninggal dalam kondisi mengenakan pakaian lengkap di dalam kamarnya. Luka tembak terlihat di bagian mulutnya, dan tembus hingga ke kepala bagian belakang.

Ayahnya, kolonel Thariq Mar’ie Ahmad Hayatimi (48 tahun) adalah seorang polisi bagian lalu lintas di kantor polisi stasiun kereta api Sidi Jabir. Dia menyatakan bahwa anaknya bermain sebuah pistol yang dilengkapi surat ijin, dengan merek Helwan, kaliber 9 mm.

Yang mengejutkan, kolonel Thariq adalah polisi yang bertanggung jawab memimpin penangkapan para mahasiswi gerakan “7 Pagi” yang beberapa hari lalu divonis penjara 11 tahun 1 bulan. (msa/dakwatuna/egyptwindow)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization