dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna. com – Bekasi. Kesederhanaan keluarga Gubernur Jabar nampak pada acara pemakaman kali ini, Ayah dari Netty Prasetyani yang merupakan istri Ahmad Heryawan telah wafat di RS. Harapan Kita pada malam Jum’at.
H. Soewelo Djayadi bin Sholeh lahir tanggal 8 Agustus1937, beliau wafat pada usia 76 tahun. Semasa hidup, beliau pernah bertugas di TNI – AU. Terlihat beberapa teman sejawat beliau memberikan tanda hormat ciri khas TNI di depan makam.
Namun hingga keranda diletakkan di tanah tidak ada tanda – tanda akan diadakan upacara militer. Sementara jamaah sudah mulai menyemut di pinggir liang lahat.
Pemakaman di dekat Islamic Center Iqro’ , Jati Makmur – Bekasi ini memang tidak luas. Jalan menuju makam memang sempit. Merupakan jalan buntu yang berujung di halaman sekolah. Hanya mampu dilalui satu mobil. Setelah itupun keranda harus diangkat dan digotong menyusuri jalan motor.
Kondisi ini membuat banyak mobil pelayat terhambat. Bahkan mobil pejabat Polri nampak tertahan dan harus di parkir di pinggir jalan. Karena memang jalanan sudah penuh berisi mobil dan motor yang hanya bisa berputar dilapangan parkir sekolah SDIT Iqro’.
Setelah segenap prosesi pemakaman selesai baru nampak kemudian sepasukan tentara berseragam TNI AU masuk ke makam. Marsekal Imron dari Bandung memberikan sambutannya. Sembari memohon maaf kepada keluarga bahwa upacara militer tidak dilaksanakan padahal pasukan sudah disiapkan.
Tidak ada protokoler yang memberatkan. Kang Aher pun nampak tenang. Semuanya berlangsung sederhana dan cepat. Diakhiri sambutan dari Kang Aher yang sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian acara pemakaman.
Turut hadir pula di makam Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suhardi Alius, MH, Wagub Jabar Deddy mizwar dan wakil Walikota Bekasi H. Ahmad Syaikhu. (andan/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Andan Nadriasta, ST
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
