dakwatuna.com – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atau yang akrab disapa Kang Aher, melalui akun Twitternya @aheryawan telah beberapa pekan ini, berturut turut mengadakan acara dialog interaktif. Kegiatan yang dilakukan rutin setiap Senin malam sekitar pukul 18.30 – 20.30 ini menjadi pintu lain bagi tidak hanya rakyat Jawa Barat, juga bagi rakyat Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan Aher.
Setiap pekannya akan berbeda topik bahasan, #SaveCitarum, #IndonesiaMembaca, #WiraUsaha.
Bahkan di edisi #IndonesiaMembaca, Aher menyiapkan hadiah berupa buku dari Ippho, Asma Nadia, dan Yuswohady.
Acara ini merupakan itikad Aher untuk lebih dekat dengan rakyat Jawa Barat, dan seluruh rakyat Indonesia. Juga menjadi media bagi Aher berbagi pengalaman memimpin Jawa Barat, menjawab persoalan persoalan di Jawa Barat yang mungkin bisa diambil manfaatnya bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Pada mulanya beberapa pihak menganggap acara #AherinterACTweet ini adalah acara yang dibuat oleh tim media Aher, sedang Ahernya sendiri tidak hadir di sana. Tapi di beberapa edisi mulai hadir beberapa Pictweet yang menunjukkan keberadaan Aher di sana, di ruang media Gedung Pakuan.
Tim Media yang hadir di sana adalah tim pendukung dalam hal teknis, ketika Aher menjawab tweet langsung dari para followersnya. Sedang konten dan bahasa yang dipakai untuk menjawab adalah bahasa dan pemikiran Aher sendiri.
#AherinterACTweet ini biasanya dimulai dengan kultweet. Sekitar belasan tweet, sebagai arahan awal dialog, sebagai informasi awal bagi para peserta Live Tweet ini. Baru dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan, mendukung ide ide hebat dari masyarakat twitter.
Selain sebagai media untuk menjawab pertanyaan, Live Tweet ini juga menjadi jendela bagi Aher menyerap informasi, masukan, dan ide ide dari masyarakat, untuk dijadikan bahan bagi Aher memimpin Jawa Barat.
Menjadi ruang tanpa batas bagi Aher dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam sebuah wadah, di saat yang bersamaan untuk berdialog langsung. Aher sadar betul bahwa memimpin Jawa Barat, Memimpin Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri, diperlukan perlu sinergi, kerjasama semua pihak.
Memimpin Indonesia memerlukan kemauan untuk mendengar, untuk berdialog langsung dengan masyarakatnya dengan menyediakan waktu yang cukup memadai, dengan media yang mudah dan murah digunakan bagi rakyat Indonesia untuk menemui, berbicara langsung dengan pemimpinnya.
Dan Aher memanfaatkan media sosial Twitter ini untuk melakukan itu, untuk berinteraksi langsung tidak hanya dengan rakyat Jawa Barat, tapi juga dengan seluruh Rakyat Indonesia, dimanapun mereka berada, apapun status sosialnya, dari kalangan ekonomi manapun, dari kelompok umur manapun.
Semoga konsisten dengan #AherinterACTweetnya Aher! Kang Aher…