dakwatuna.com – Gaza. PM Palestina Ismail Haniyah menelpon sejawatnya PM Yordania Ensour, membahas hubungan bilateral dan situasi kawasan. Haniyah mengundang Ensour untuk mengunjungi Jalur Gaza.
Kantor Haniyah mengatakan, perdana menteri menjelaskan gambaran pelanggaran Zionis yang terus dilakukan terhadap rakyat Palestina, mulai dari berlanjutnya yahudisasi al-Quds dan pembangunan permukiman-permukiman Yahudi hingga berlanjutnya gerakan udara ke Jalur Gaza. Dia juga menjelaskan gambaran blokade yang berkelanjutan terhadap Jalur Gaza dan krisis yang diakibatkan terhadap berbagai sisi kesehatan, lingkungan dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Haniyah meminta Ensour mengaktifkan kembali lembaga sosial Hasyimiyah di Jalur Gaza yang memiliki peran besar dalam melayani rakyat Palestina dan amal bantuannya yang berkelanjutan.
Haniyah juga meminta PM Ensour agar mengembangkan rumah sakit lapangan Yordania dan menambah dukungan medis serta logistik. Haniyah mengapresiasi peran yang dilakukan rumah sakit lapangan Yordania di Jalur Gaza.
Haniyah mengundang Ensour ke Jalur Gaza dan menghadiri perluasan rumah sakit yang akan dilakukan pada bulan April mendatang. Di sisi lain Haniyah menyatakan berterima kasih atas perhatian Raja Yordania Abdullah II terhadap kota al-Quds. Dia menegaskan sikapnya yang menolak pemukiman tetap warga Palestina di Yordania dan tetap mempertahankan hak kembali pengungsi Palestina ke tanah mereka yang dirampas.
Sementara itu Ensour menyatakan bangga dengan rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza. Ensour berjanji akan melanjutkan kerja lembaga sosial di Gaza dan menyatakan kesiapan kerajaan untuk menambah dukungan medis dan logistic untuk rumah sakit lapangan Yordania di Jalur Gaza. (pip/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: