Pahlawan

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Kaku dirimu kini
Tapi namamu bergerak, menebar harum ke seluruh penjuru
Di sekolah-sekolah, anak-anak dengan bangganya menyebut namamu
Ya, namamu
Dan sayangnya hanya namamu

Tahukah kau, tempatmu berpijak kini tinggal batu-batu kerikil
Kecil dan hampir menghilang tanpa bekas
Kecuali sedikit saja yang tersimpan di museum tua
Entah siapa yang merawatnya

Untung ada mereka
Orang-orang peduli itu
yang tahu apa yang kau mau
yang tahu dan mau meneruskan cita-citamu

Penulis muda yang juga aktivis KAMMI Daerah Bogor. Konsen dalam dunia sosial-politik. Penikmat sastra terutama puisi dan cerpen. Mahasiswa Matematika Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...