Topic
Home / Narasi Islam / Resensi Buku / Ilham Juara Berbisnis dari Strategi Perang Nabi

Ilham Juara Berbisnis dari Strategi Perang Nabi

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Judul: Ilham Juara Berbisnis Dari Strategi Perang Nabi
Penulis: Abdurrahman Sandriyanie Wahid
Penerbit: Diva Press
Cetakan: Pertama, Agustus 2013
Tebal: 214 halaman
ISBN: 978-602-7695-19-1

Berbisnis Ala Strategi Perang Nabi

Cover buku "Ilham Juara Berbisnis dari Strategi Perang Nabi".
Cover buku “Ilham Juara Berbisnis dari Strategi Perang Nabi”.

dakwatuna.com – Rasulullah SAW adalah teladan yang sempurna, pemimpin yang baik untuk orang-orang di sekitarnya sekaligus ayah yang baik bagi anak-anaknya. Jadi, tidak heran kalau Michael Hart (1978) menempatkan nabi Muhammad sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia. Hal itu disebabkan karena beliau telah mampu mengubah kehidupan yang dulunya zaman jahiliah menjadi zaman pencerahan ke arah aqidah Islam. Artinya dari menyembah patung menjadi menyembah Allah SWT.

Berbagai peperangan yang dipimpin oleh nabi Muhammad semuanya dimenangkan oleh nabi kecuali pada perang Uhud karena pasukan pemanah yang ditugaskan nabi sebagai benteng pertahanan agar selalu tetap berada di atas bukit Uhud. Ternyata, mereka merasa tergiur untuk mengambil harta ghanimah (rampasan). Sehingga umat Islam pada waktu itu mengalami kekalahan. Ditambah lagi Mus’ab seorang tokoh kafir Quraisy berteriak secara lantang, “sesungguhnya kami telah membunuh Muhammad”. Akibatnya semangat pasukan umat Islam menjadi lemah. Padahal itu hanyalah tipu daya dari orang kafir Quraisy (hal. 31).

Buku setebal 214 yang ditulis oleh Abdurrahman Sandriyanie Wahid ini berusaha mengkorelasikan antara strategi perang nabi dengan strategi bisnis pada saat ini. Contohnya pada peristiwa terjadinya peperangan di bukit Uhud yang mengalami kekalahan. Hal tersebut merupakan pelajaran dari kecerdasan Rasulullah dalam membuat strategi yang matang dalam bertahan.

Strategi bertahan dalam perang Uhud menyimpan rahasia ampuh dalam bertahan dari kepungan musuh. Begitu juga dalam dunia bisnis. Maka, langkah terbaik adalah implikasi dari rahasia bertahan tersebut mumpuni bila diterapkan dalam dunia bisnis. Akan tetapi di sini bukan berarti bertahan dalam arti diam saja tetapi bergerak ke arah yang lebih baik lagi. Contohnya Henry Ford dengan mobil hitam model T-nya yang jaya di awal abad 20 akhirnya jatuh karena tetap mempertahankan model T-nya. Padahal pembeli sudah menuntut model yang bervariasi. Pertahanan yang bijaksana adalah dengan diversifikasi usaha agar apabila satu unit bisnis dapat diserang, perusahaan tidak langsung mati. Bahkan perusahaan sebesar Coca-Cola pun merasa perlu melakukan diversifikasi ke peralatan penyulingan air dan plastik. Serta membeli perusahaan sari buah (hal. 87-88).

Adapun taktik jitu mengaplikasikan strategi defensif atau bertahan yaitu membangun hambatan struktural, meningkatkan kemungkinan serangan balasan, menurunkan dorongan menyerang. Di akhir strategi ini penulis memberikan evaluasi sebagai tolak ukur yang dapat dipakai dalam menilai taktik defensif yaitu manfaat bagi pembeli, daya tahan akibat, kejelasan pesan, kredibilitas, dampak pada tujuan pesaing dan akibat struktural lainnya (hal. 98-99).

Selain strategi defensif dari perang Uhud masih banyak lagi strategi yang bisa kita temukan dalam buku ini. Di antaranya strategi mengepung yang dicontohkan perusahaan KRAFT dan MAYORA, strategi kecakapan individu, strategi gerilya, strategi pemimpin dan strategi mengejutkan sebagaimana yang dicontohkan pada perang parit.

Maka, oleh sebab itulah buku ini merupakan referensi berharga bagi siapa saja yang ingin berbisnis dari strategi nabi. Mempelajari buku ini bukan hanya membuat kita sukses di dunia tetapi juga membuat kita sukses di akhirat berupa pahala karena kita telah mencontoh perilaku nabi dalam hal berbisnis.

Selamat membaca…

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Pengajar di SD IT Tarbiatul Aulad, tinggal di Barabai, Kalimantan.

Lihat Juga

Sekilas Tentang Maulid Nabi SAW

Figure
Organization