Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
Beribu zaman
Kau dilahirkan sebagai kisah
Pendamping perjalanan panjang
Sang khalifah
Tak lupa dalam ingat
Hadirmu pertanda mukjizat
Yang tabah nan suci
Seorang ibu tak bersuami
Rahimmu menjaga abad
Yang menjelma seorang anak
Bernama Muhammad
Kau begitu dicintai
Disebut-sebut dalam firman Ilahi
Pada bagian tersendiri
Bukankah itu engkau perempuan?
Yang kuat lagi menguatkan
Bertepi ketaatan
Maka, perempuan-perempuan
Tak perlu lagi pertentangan berlabel asasi
Karena kedudukanmu telah tinggi
Lanjutkan saja kisah hebat ini
Maka cukup bagimu
Bila kau pahami
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: