
dakwatuna.com – Kairo. Wartawan Aljazeera dan pengamat politik Mesir, Ahmad Mansur menyebutkan tentang latar belakang kunjungan Muhammad Hasanain Haikal ke Emirat, hari ini Senin (11/11/2013). Kunjungan filsuf kudeta ini menunjukkan adanya kerenggangan hubungan antara pemerintah kudeta dan negara-negara Teluk.
Seperti ditulis dalam akun twitternya, banyak sumber informasi menyebutkan bahwa kunjungan Haikal ini menyusul kegagalan kunjungan rombongan resmi pejabat kudeta dalam menyakinkan pemerintah negara-negara Teluk melanjutkan bantuan dananya ke Mesir. Nampaknya negara Teluk, terutama Emirat belum yakin akan terus menurunkan bantuannya.
Mansur menambahkan, pemerintah kudeta dipenuhi para perampok yang mengambil milyaran dana bantuan itu. Bahkan banyak anak-anak mereka yang masih kecil mendapatkan voucher jalan-jalan ke Eropa dan Rusia dari dana bantuan tersebut. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: