Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Hayyah: Perlawanan Siap Hadapi Setiap Serangan Zionis

Hayyah: Perlawanan Siap Hadapi Setiap Serangan Zionis

Anggota biro politik Hamas, Khalil Hayyah
Anggota biro politik Hamas, Khalil Hayyah

dakwatuna.com – Gaza. Anggota biro politik Hamas, Khalil Hayyah menganggap operasi militer yang dilakukan Brigade Al-Qassam di Timur Khan Younis, sebagai penegasan kembali visi gerakannya dan perlawanan untuk membebaskan Al-Quds dan Al-Aqsha, dan senjata mereka hanya ditujukan ke dada penjajah Zionis.

4 mujahid Al-Qassam, gugur pagi hari tadi setelah bentrokan senjata dengan pasukan zionis di Timur Khan Younis, dan 5 serdadu Zionis mengalami luka-luka serius.

Dalam Khutbah Jumat nya DI Masjid Sayyid Hashim di kota Gaza Pusat, Hayyah menyatakan, pasukan Zionis berupaya menembus pagar pemisah di Timur Khan Younis, namun mata para mujahid terus mengawasi dan memantau mereka.

Ditegaskannya, para pejuang kami melakukan beragam strategi penyergapan, seandainya tidak ada intervensi pesawat apache, tentu kami mampu menculik Shalit baru.

Hayyah menyebutkan, para pejuang Al-Qassam tidak pernah lalai dan terus menghadang dan melawan penjajah Zionis. Hayyah menyatakan, perlawanan Palestina di Gaza siap menghadapi setiap serangan Israel ke Gaza, ditegaskannya bahwa hak dan kewajiban perlawanan adalah melindungi rakyat Palestina.

Hayyah menjelaskan, Hamas terus konsisten melakukan perlawanan, meski menjadi sasaran konspirasi beragam pihak. Hamas menyerukan untuk melakukan perlawanan dan mendukung mereka dalam merealisir tuntutan rakyat Palestina.

Anggota biro politik Hamas ini menegaskan, gerakannya akan terus menghadapi penjajah Zionis dengan segala kekuatan yang dimilikinya, meski di tengah blokade. Dan menuntut negara-negara Arab dan Islam untuk memberikan dukungan bagi perlawanan di Palestina, agar kami mampu melawan penjajah dan mengambil kembali tanah air dan hak-hak kami yang dirampas Zionis, ungkap Hayyah.

Ditegaskannya bahwa Hamas tidak akan menerima tawaran apapun selain mengembalikan negeri dan hak-hak rakyat. Tidak ada tawar-menawar atas hak kembali para pengungsi Palestina.  Hayyah menyebutkan, hak rakyat Palestina mencabut blokade, pihak perlawanan tidak terima blokade berlanjut, karenanya hak setiap warga Palestina untuk mencabut blokade.

Tokoh Hamas ini mengecam keras langkah yang diambil otoritas Ramallah melakukan perundingan dengan penjajah Zionis, meski pihak Zionis terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Hayyah menuntut para perunding Palestina untuk menjauhi gerbang kegagalan dan kembali menyatu dengan rakyat Palestina. (pip/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Hamas Kecam Sekjen PBB

Figure
Organization