Topic
Home / Berita / Daerah / Ribuan Pelajar Jatim Bersinergi Untuk Negeri

Ribuan Pelajar Jatim Bersinergi Untuk Negeri

Cap tangan dilakukan pelajar sebagai bentuk komitmen untuk kebangkitan Indoneisa (foto: GANESA)
Cap tangan dilakukan pelajar sebagai bentuk komitmen untuk kebangkitan Indoneisa (foto: GANESA)

dakwatuna.com – Surabaya. Ribuan pelajar SMP-SMA dari berbagai kota di Jawa Timur yang tergabung dalam GANESA (Gerakan Selamatkan Tunas Bangsa) mengadakan aksi simpatik memeringati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Aksi yang diselenggarakan di Taman Apsari, depan Gedung Grahadi, Jalan Pemuda Surabaya ini diprakarsai oleh Forum Osis Nusantara (FON), dan dihadiri oleh berbagai organisasi pelajar lain seperti Forum OSIS Jawa Timur, Teens Club Surabaya, Fornusa (Forum Rohis Nusantara), Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia, dan Relawan Muda Dompet Dhuafa. Aksi ini juga dihadiri ribuan perwakilan OSIS-MPK SMP dan SMA dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur antara lain Surabaya, Malang, Sidoarjo, Tuban, Pasuruan, Mojokerto, dan Probolinggo.

Dengan mengusung wacana “Selamatkan Tunas Bangsa”,  latar belakang pelaksanaan acara ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari para pelajar untuk melaksanakan sebuah aksi yang kecil demi membangun negeri melalui generasi masa depan Indonesia. Melalui aksi ini pada momentum Hari Sumpah Pemuda, diharapkan para pelajar dan masyarakat  pada umumnya tergerak bersama-sama menginisiasi sebuah perubahan, sehingga akar sejarah dan makna mendalam dari Sumpah Pemuda dapat menginspirasi para pelajar di Indonesia untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Karena ke depannya, para pelajar inilah yang akan memegang arah nasib Bangsa Indonesia.

Aksi simpatik ini dibuka dengan orasi dari tokoh-tokoh pelajar termasuk Ketua Forum Osis Nusantara, Yanu Setio. Pelajar dari Kota Probolinggo ini menyerukan bahwa sudah saatnya para pelajar Indonesia bangkit untuk berkontribusi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di berbagai bidang yang dikuasai.

Setelah orasi, aksi ini dilanjutkan dengan Sumpah Pemuda secara serentak oleh ribuan peserta aksi yang diiringi pengibaran bendera merah putih sepanjang 85 meter. Pembacaan puisi pemuda juga dilaksanakan, sebagai usaha untuk menyadarkan para pelajar untuk mengetahui kondisi para pemuda di Indonesia saat ini dan memotivasi mereka untuk berubah.

Selain itu, aksi simpatik juga dimeriahkan oleh  Paskibraka yang menampilkan formasi 85 Sumpah Pemuda, serta ribuan peserta yang melakukan cap tangan pada kain putih panjang sebagai simbol tekad untuk membangkitkan pelajar Indonesia. Di penghujung acara aksi, dilakukan penerbangan 500 balon bertuliskan harapan dari setiap pelajar peserta aksi yang dipimpin oleh 85 perwakilan OSIS MPK se-Jawa Timur untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Maliq, salah satu koordinator peserta dari Malang mengatakan bahwa aksi ini adalah aksi simpatik sekaligus aksi damai. Disebut aksi simpatik karena aksi ini berangkat dari kepedulian terhadap kondisi para pelajar di Indonesia. Dan disebut aksi damai karena aksi ini dilakukan tanpa ada unsur-unsur kekerasan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Dari pantauan, memang dapat diamati bahwa aksi ini tidak menimbulkan kerugian seperti kemacetan atau keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya aksi.

Para peserta aksi berharap melalui aksi simpatik dalam momentum Sumpah Pemuda ini menjadi titik awal kebangkitan pelajar Indonesia untuk membangun masa depan yang jauh lebih baik. Selain itu, aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi pelajar-pelajar di seluruh Indonesia untuk terus bersemangat mengejar prestasi dan saling bersinergi demi kebangkitan negeri. (ganesa/ded/dakwatuna)

 

 

Redaktur: Deddy S

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization