Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Aher: Sumpah Pemuda Tanggalkan Kepentingan Sempit Kelompok

Aher: Sumpah Pemuda Tanggalkan Kepentingan Sempit Kelompok

Ahmad Heryawan ketika Mengunjungi Pabrik Pengolaan Hasil Pertanian di Belikasir, Turki. Minggu 27/10/2013 (Foto: ahermediacenter.com)
Ahmad Heryawan ketika Mengunjungi Pabrik Pengolaan Hasil Pertanian di Belikasir, Turki. Minggu 27/10/2013 (Foto: ahermediacenter.com)

dakwatna.com – Istanbul. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kesibukannya merintis upaya peningkatan kerjasama ekonomi dengan Provinsi Istanbul, Turki, tak lupa pada Hari Sumpah Pemuda ke-85, yang diperingati Senin, 28 Oktober 2013.

Saat bersiap meninggalkan Istanbul menuju sebuah pabrik pengolahan hasil pertanian di Provinsi Balikesir –sekitar enam jam perjalanan bermobil, Minggu, 27 Oktober 2013, Gubernur Heryawan secara khusus menyampaikan keterangan pers soal Sumpah Pemuda.

“Hari Sumpah Pemuda ke-85 yang jatuh pada Senin besok sepatutnya mendorong kita untuk kembali merenungkan hakikat momentum bersejarah itu,” tukas Heryawan.

Heryawan mengutarakan, peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 wujud komitmen kaum muda Indonesia membangun kebersamaan dan mengokohkan persatuan demi kemerdekaan.

Sumpah yang dicetuskan para pemuda saat itu, masih ulas Heryawan, membangun kesadaran Indonesia yang satu kesatuan, bukan kekuatan tercerai-berai atas berbagai perbedaan etnis, agama, dalan latar belakang lain.

Kini, Heryawan yang termasuk salah seorang Gubernur muda menyatakan, Sumpah Pemuda seharusnya membangun kesadaran seluruh elemen bangsa untuk menanggalkan kepentingan sempit kelompok. “Dengan demikian kita semua dapat mengisi kemerdekaan, menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Menurut Heryawan, salah satu tantangan Indonesia ke depan yakni menyatukan seluruh kekuatan anak bangsa. Caranya, kepentingan kelompok, etnis, partai, dan lainnya yang biasanya bersifat jangka pendek diredam bila berhadapan dengan tuntutan kemajuan bangsa.

“Kita berharap ke depan tidak ada lagi anak bangsa yang saling melumpuhkan, tetapi justru saling menguatkan, untuk Indonesia Raya,” tandas Heryawan. (ahermediacenter/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization