Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tim Qurban PKPU di Myanmar Mulai Bergerak ke Lokasi Pengungsian

Tim Qurban PKPU di Myanmar Mulai Bergerak ke Lokasi Pengungsian

Koordinasi dgn MItra di lokasi Pengungsi (1)Koordinasi dgn MItra di lokasi Pengungsi (2)Koordinasi dgn MItra di lokasi Pengungsi (3)Koordinasi dgn MItra di lokasi Pengungsi (4)

dakwatuna.com – Yangoon–Myanmar.  Setelah melakukan analisa situasi terkini dan berdiskusi dengan mitra lokal PKPU di Myanmar, tim Sebar Qurban PKPU yang terdiri dari Manager Rescue, Muhammad Kaimuddin dan Staff Humas, Deni Kurniawan mulai bergerak ke lokasi pengungsian untuk melakukan persiapan qurban dan distribusi makanan.

Tim yang sudah tiba di Yangoon sejak Kamis (10/10) langsung ditemui oleh para mitra lokal PKPU yang sebelumnya sudah melakukan kerjasama berbagai program kemanusiaan di Myanmar pada tahun 2012. Bersama dengan sejumlah organisasi kemanusiaan dari Malaysia dan Perancis, Tim akan dipisah menjadi dua dengan tujuan kota Thandwe dan Sittwe di negara bagian Rakhine.

Manager Rescue PKPU, Muhammad Kaimuddin mengatakan,” PKPU memiliki beberapa agenda untuk dilaksanakan di Myanmar. Agenda-agenda tersebut akan menyasar para pengungsi dan para dhuafa.

“PKPU memiliki 4 agenda di Myanmar. Selain untuk pelaksanaan qurban, kami akan melakukan distribusi bantuan makanan, peresmian dan pembangunan 6 rumah sementara untuk para pengungsi dan merencanakan program kerja untuk tahun 2014. Kami berharap semua agenda tersebut dapat terlaksana selama 2 minggu kami berada di sini” ujarnya.

Pada hari Sabtu (12/10) tim yang terdiri dari organisasi kemanusiaan MABIMS dari Malaysia dan HAMEB Perancis yang dipimpin oleh Muhammad Kaimuddin berangkat ke Thandwe, daerah yang awal bulan Oktober kemarin dilanda kerusuhan. Di Thandwe akan dilakukan persiapan qurban dan distribusi bahan makanan untuk 100 kepala keluarga.

Dari data terbaru yang dihimpun oleh PKPU, saat ini terdapat lebih dari 200 ribu pengungsi di seluruh Myanmar dan yang terbanyak berada di negara bagian Rakhine yang dilanda kerusuhan SARA terparah. Untuk saat ini terus dibangun rumah sementara untuk para pengungsi dan distribusi berbagai makanan pokok untuk kebutuhan hidup.

“Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia untuk kelancaran pelaksanaan program sebar qurban dan berbagai program kemanusiaan di Myanmar. Kami masih membuka kesempatan kepada masyarakat Indonesia, jika ada yang ingin menyalurkan qurbannya untuk para pengungsi disini” tambah Kaimuddin. (pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Misi PBB: Militer Myanmar Bakar Anak Rohingya Hidup-Hidup

Figure
Organization