dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Surabaya. Nahdhatul Ulama (NU) menentukan Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah jatuh pada Hari Selasa, 15 Oktober 2013.
Kepastian tersebut didapat setelah tim Ruyatul Hilal melakukan rukyat.
Kordinator Bidang Rukyat Pengurus Wilayah NU Jatim Sholeh Hayat mengatakan, dalam rukyat yang dilakukan tersebut, tanggal 1 Dzulhijjah 1434 Hijriah jatuh pada tanggal 6 Oktober 2013.
Sehingga tanggal 10 Dzulhijjah atau Yaumul Arofah ditetapkan jatuh pada 15 Oktober.
Metode hisab yang dilakukan tim untuk menentukan waktu Idul Adha hasilnya juga sama.
“Dengan begitu dapat dipastikan, Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 15 Oktober,” ujarnya, Kamis (10/10/2013).
Menurut Sholeh, ketika melakukan rukyat di 12 lokasi di Jatim pada 5 Oktober lalu, tim rukyatul hilal PWNU Jatim tidak berhasil melihat bulan, karena kondisi langit sedang mendung.
Waktu itu, hilal tampak berada pada posisi 2 sampai 5 derajat. Mendapati itu, diputuskan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 6 Oktober.
“Tim rukyatul hilal melakukan Istimak atau penyempurnaan bulan Dzulkaidah menjadi 30 Hari,” jelasnya.
Dengan adanya keputusan tersebut, maka kemungkinan besar pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini tidak akan terjadi perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah.
Dengan menggunakan metode hisab, jauh hari Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha jatuh pada 15 Oktober.
“Tak hanya Indonesia, di Arab Saudi pelaksanaan Idul Adha juga sama, yakni tanggal 15 Oktober. Saat itu, seluruh jamaah haji akan berkumpul di padang arofah,” tegas Sholeh Hayat. (tbn/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
