Kenapa Kuliah Al-Azhar Ditunda?

Universitas Al-Azhar, Kairo. (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Abdullah Malhi, penanggung jawab media persatuan mahasiswa Universitas Al-Azhar menyatakan bahwa keputusan menunda tahun ajaran baru adalah sebuah keputusan yang bertendensi politik, yaitu untuk menghindari demonstrasi-demonstrasi yang dilancarkan mahasiswa. Bukan karena ada perbaikan fasilitas di asrama mahasiswa. Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan stasiun Aljazeera Mubasher, Selasa (1/10/2013) kemarin.

Malhi menambahkan, keputusan ini merupakan kabar gembira bagi rakyat Mesir. Karena pemerintah kudeta khawatir begitu kuliah di Al-Azhar dimulai, maka akan terjadi demonstrasi besar-besaran. Oleh karena itu pemerintah kudeta menekan Al-Azhar untuk menunda kuliah tersebut.

Malhi berjanji, mahasiswa Al-Azhar akan membuktikan kepada dunia internasional bahwa mereka menentang semua tindakan militer dan polisi kudeta yang menangkapi dan membunuhi para penentang mereka. Bahkan Al-Azhar telah membayar sikap ini dengan mahal. Sampai saat ini sudah ada 61 mahasiswa yang syahid, dan 58 mahasiswa yang ditahan. Termasuk di dalamnya Prof. Dr. Abdurrahman Uwais yang telah mati syahid di Rab’ah pertengahan Agustus yang lalu. (msa/dakwatuna/fj-p)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...