Topic
Home / Berita / Nasional / Doa Tulus untuk Chaerul Umam

Doa Tulus untuk Chaerul Umam

chairul umam sakitdakwatuna.com – Jakarta. Kita tentu ingat dengan Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Sebuah film yang kental dengan nuansa Islami ini lahir dari tangan seorang sutradara hebat, Chaerul Umam.

Saat ini beliau tengah dalam perawatan intensif disebuah rumah sakit di Jakarta Timur. Mas Mamang (begitu beliau biasa disapa), tengah berjuang menghadapi sakit karena penyumbatan pembuluh darah pada otak bagian kanannya yg mengakibatkan kesulitan bicara & melemahnya organ tubuh bagian kirinya. Alhamdulillah beliau masih diberi kesadaran dan semangat utk berkomunikasi walau hanya melalui ekspresi wajah.

Melaui akun fan pagenya, Mas Mamang mohon doa kesembuhan dan dimaafkan atas segala salah dan khilaf serta senantiasa diberikan kesabaran menghadapi ujian ini. Berikut kutipan Fan Page beliau:

Melalui page ini, Beliau mohon dima’afkan atas semua kesalahan & kekhilafan tutur kata serta perbuatannya baik yg disengaja atau pun tidak, baik yg langsung maupun yg tidak langsung. Seraya memohon do’a yg tulus agar diberi keringanan atas ujian yg dihadapinya & diberi kesembuhan atas semua yg dideritanya.
Aamiin, yaa Robbal ‘alamiin…
(fane fages chareul umam)..

Berita ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, baik rekan-rekan sesama insan perfilman maupun penggemar beliau, tak terkecuali Kang Dedy Mizwar. Ditengah kesibukannya selaku wakil gubernur Jabar, kang Dedy berkesempatan menjengur Mas Mamang di rumah sakit. Duka begitu nampak dari raut wajah kang Dedy meyaksikan sahabat dan rekan sejawatnya tergolek lemah.

Dukapun dirasakan oleh Oki ‘KCB’ Setiana Dewi. Bagi Pemeran Anna dalam Film Ketika Cinta Bertasbih ini, Mas Mamang merupakan sosok yang berjasa besar dalam karirnya di dunia layar lebar. Kesan mendalam dirasakan Oki ketika bermain dalam Film KCB, dan perasaan duka itu dituangkan oki dalam akun facebooknya.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.. sahabat pernah nonton Film KCB (ketika Cinta bertasbih)..? bagi yang pernah kemungkinan tahu siapa salah seorang di balik kesuksesan KCB, siapa sutradara film tersebut.. ya itulah Bapak Chaerul Umam yang sering disapa dengan Mas Mamang..beliau adalah sutradara besar, telah mendapatkan penghargaan maupun nominasi untuk karya-karyanya di berbagai acara penghargaan lokal maupun internasional.

Di kala dunia perfilman dipenuhi tema horor dan komedi vulgar, peraih Piala Citra 1992 untuk kategori Sutradara Terbaik ini lebih banyak menyutradarai film-film bernafas Islami.
Adapun karya2 beliau diantaranya.. diantaranya.. Sepasang Merpati (1979), Tiga Sekawan (1975), Joe Turun ke Desa (1989), Keluarga Markum, Hati yang Perawan (1984), Bintang Kejora (1986), Fatahillah (1997), Al Kautsar (1977), Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982), ,Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), Ramadhan dan Ramona (1992), Nada dan Dakwah (1992), KCB (2008), Cinta Suci Zahrana, TVM (RCTI)..

Sahabat dari lima pemain utama film KCB , 4 orang adalah para pemain baru di dunia perfileman Indonesia, tentunya kita perlu bimbingan, Mas Mamang begitu sabar dan selalu memberi semangat Oki dan teman2. Selain acting kita di bimbing mengenai agama agar kita selalu cinta dan taat kepada Allah SWT dan Rasul Nya, berbakti kepada orang tua, dan selalu Istiqomah, tentunya hal itu bagi kita sangat menyenangkan dan penuh hikamh, walau hal itu telah berlalu 5 th, namun apa yg beliau ajarkan kepada kami tidak pernah lupa, dan sangat bermanfaat sampai hari ini, dan hari2 selanjutnya..

Sahabat MAs Mamang kini dalam keadaan sakit tuk itu, mari kita do’akan bersama semoga beliau di beri kesabaran, di beri kesembuhan seperti sedia kala, bisa berkatifitas kembali…aamiin.  (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Bahas Permasalahan Islam Dunia, OKI Gelar Perundingan Kedua dengan Cina

Figure
Organization