Topic
Home / Berita / Nasional / Ketua BKSAP: Indonesia Kehilangan Putra Bangsa Terbaik

Ketua BKSAP: Indonesia Kehilangan Putra Bangsa Terbaik

Prof. Dr. Rifyal Ka’bah,
Prof. Dr. Rifyal Ka’bah,

dakwatuna.com – Jakarta. Selasa (24/9) jam 08.00 waktu Singapura, Hakim Agung Rifyal Ka`bah meninggal dunia di Rumah Sakit National University Of Singapore di Singapura, akibat penyakit ginjal yang dideritanya, demikian keterangan pers yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Makhamah Agung Ridwan Mansyur.

Hakim Agung dari Kamar Agama ini meninggal dalam usia 63 tahun akibat penyakit ginjal akut yang sudah lama dideritanya, rencananya almarhum akan disemayamkan di rumah duka Jalan Tengki No 2 Cipayung, Jakarta Timur.

“Almarhum rencananya dimakamkan di Pemakaman Umum Pondok Rangon,” lanjut Ridwan.

Surahman Hidayat Ketua BKSAP DPR RI, dalam keterangan persnya menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa ini.

“Saya atas nama pribadi, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam, atas meninggalnya Hakim Agung Almarhum Prof. Dr. Rifyal Ka’bah, semoga Allah swt menerima segala amal baiknya, keluarga yang di tinggalkan di berikan kesabaran.

Masih menurut surahman, Indonesia kembali kehilangan putra Bangsa yang berprestasi. Sudah sepatutnya kita semua mengambil keteladanan dan prestasi almarhum, beliau merupakan praktisi sekaligus akademisi di bidang hukum Islam. Yang kemudian di angkat menjadi Hakim Agung dari jalur non-karir pada tahun 2000 ketika berusia 50 tahun.

Selain menjadi hakim agung, semasa hidupnya almarhum juga seorang yang aktif mengajar di sejumlah kampus. Almarhum adalah Guru Besar Ilmu Hukum Islam pada Universitas Yarsi Jakarta. Sekali lagi Bangsa Indonesia kembali kehilangan putra terbaik Bangsa, Innalillahi wainna ilaihi rooji’un ”, tutup Surahman. (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization